Sinergimas - Pandemi covid-19 atau lebih sering disebut dengan virus Corona saat ini di Indonesia semakin meluas persebarannya dengan jumlah total pasien positif sebanyak 790 orang yang di umumkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 di conferensi pers di Graha BNPB pada hari rabu [25/03/2020].
Menyikapi wabah covid-19 ini pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk sementara waktu serta memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat mengenai penanganan dan pencegahan covid-19 sesuai dengan saran dari Badan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Salah satu kebijakan tersebut ialah dalam hal pendidikan. Pemerintah mengeluarkan kebijakan, untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran covid-19 maka segala kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah atau jarak jauh. Hal ini menjadikan sekolah-sekolah dan kampus yang ada di indonesia menjalankan proses belajar mengajar secara daring (Online) atau jarak jauh.
Tak terkecuali kampus Institut Teknologi PLN yang berada di Jl. Lingkar Luar Barat, RT.1/RW.1, Duri Kosambi, Cengkarang, Kota Jakarta Barat, juga menerapkan sistem kuliah daring atau Pendidikan Jarak Jauh. Kebijkan ini dikeluarkan oleh rektor Institut Teknologi PLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa Mulyana K, MT. Melalui surat edaran instruksi rektor Institut Teknologi PLN yang awalnya kegiatan pekuliahan secara daring atau pendidikan jarak jauh dimulai dari tanggal 17 Maret sampi dengan 02 April 2020 diperpanjang hingga tanggal 18 April 2020, dikarenakan pandemi covid-19 semakin meluas.
Untuk menanggulangi wabah covid-19 di Institut Teknologi PLN, rektor Institut Teknologi PLN juga mengadakan sosialisasi mengenai covid-19 untuk para dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan hingga petugas kebersihan dan keamanan. Selain itu selama proses pembelajaran jarak jauh, juga dilakukan penyemprotan Disinfektan di lingkungan Institu Tenologi PLN.
Dan saat ini pihak kampus Institut Teknologi PLN telah mengeluarkan Protokol Memasuki Lingkungan Kampus Institut Teknologi PLN yang akan diterapkan saat kegiatan belajar mengajar secara langsung dimulai. Dimana para mahasiswa di anjurkan untuk mengisi dan memiliki kartu HAC atau kartu Healt Alert Card dan akan dilakukan screening pengukuran suhu tubuh dan pengecekan lainnya sebelum memasuki lingkungan kampus.
Penulis : Sri Aulia Khalifah